WOLF CYBER ARMY
Taman Eden
Lokasi Taman Eden berada di Desa Sionggang Utara Lumban Julu ini ini merupakan lokasi berbagai tanaman dengan luas kurang lebih 40 hektar yang berada Lumban Julu. Taman Eden dikenal dengan Taman Eden 100 karena ditanami lebih dari 100 jenis tanaman endemik yakni andaliman, tahultahul, antarasa, mangga, durian, dan sebagainya. Tamanan ini sengaja dibudidayakan untuk pelestarian beragam flora. Pemandangan air terjun, Gua Kelelawar, dan Bukit Manja yang merupakan tempat yang sangat disukai oleh wisatawan yang berkunjung ke lokaai Taman Eden. Penanaman andaliman dan anggrek hutan Toba merupakan tanaman yang sangat menarik dan memukau para pengunjung. Andaliman merupakan tanaman untuk bumbu khas masyarakat Batak yang digunakan dalam berbagai makanan tradisional. Makanan tradisional yang mempergunakan andaliman antara lain: arsik, naniura, sangsang, panggang, sambal tuktuk, dan napinadar. Bumbu andaliman merupakan bumbu yang membuat lidah terasa agak pedas. Perhatian pengelola Taman Eden juga membudidayakan tanaman anggrek khas Toba, yang menarik dan tidak kalah bersaing dengan anggrek dari luar wilayah Toba. Udara yang berembus di daerah Taman Eden sangat sejuk dan membuat kita semakin betah di Taman Eden. Sumber air yang sejuk sering digunakan untuk mandi oleh para pengunjung sehingga menyegarkan tubuh. Dari Taman Eden, wisatawan dapat melihat keindahan panorama Danau Toba. Pamandangan tersebut memberikan kesegaran dan kebahagiaan, bagi para wisatawan yang melihat dan merasakan secara langsung. Lokasi ini sangat berguna untuk pelestarian tanaman endemik yang masih digunakan dalam masyarakat Batak. Pelestarian ini sangat berguna dalam menjaga pelestarian tanaman yang dapat digunakan dalam kehidupan masyarakat Batak. Taman Eden ini dikelola Marandus Sirait.